![]() |
Syair Nasab Imam Syafi'i |
Syair nasab Imam Syafi'i melukiskan bahwa Imam Syaf'i memiliki nasab mulia di mana nasabnya bertemu dengan nasab Rosulullah saw.
Imam Syafi'i dilahirkan di Gaza, Palestina pada tahun 150 Hijriyah yaitu tahun wafatnya Imam Abu Hanifah, guru para ahli fiqih Irak dan imam metode qiyas.
Nama lengkapnya Imam Syafi'i adalah Abu Abdillah Muhamad ibn Idris, ibn Al Abbas ibn Usman ibn Syafi'i ibn al-Sya'ib, ibn Ubaid ibn Abd Yazid, ibn Hasyim, ibn Muthalib ibn Abdi Manaf.
Nasab Imam Syafii bertemu dengan nasab Nabi Muhammad saw, tepatnya di Abdi Manaf. Beliau adalah moyangnya nabi saw. Abdi Manaf memiliki empat putra;
Pertama, Hasyim, darinya lahir Nabi Muhammad saw; kedua, Muthalib darinya lahir Imam Syafi'i; ketiga Naufal, kakek Jabir ibn Muth'im; keempat, Abd Syams, kakek moyang Bani Umayah.
Dengan demikian, nasab Imam Syafi'i bertemu dengan nasab Nabi, tepatnya di Abdi Manaf sebagai kakek moyangnya Nabi saw. Ada satu syair tentang nasabnya ini;
Nasabnya seakan disinari mentari pagi ...
Dan menjadi tiang bagi lentera ...
Di dalamnya hanya para pemuka dan putra para pemuka ...
Yang terhormat, mulia dan bertaqwa.
Itulah syair tentang nasab Imam Syafi'i yang saya kutip dari bukunya Tariq Suwaidan berjudul Biografi Imam Syafii. Semoga dapat menambah pengetahuan kita.
Tidak ada komentar