![]() |
Ilustrasi/pixabay.com |
Pernahkah kamu merasa kesulitan menghafal informasi dalam
jumlah besar? Misalnya, saat harus mengingat daftar panjang angka, kata, atau
konsep? Jika iya, berarti kamu perlu mencoba teknik chunking, karena metode ini
terbukti membantu otak menyerap dan mengingat informasi lebih efektif.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu teknik
chunking, bagaimana cara menggunakannya, dan contoh aplikasinya dalam kehidupan
sehari-hari.
Apa Itu Teknik Chunking?
Chunking adalah teknik menghafal dengan cara membagi
informasi besar menjadi potongan-potongan kecil yang lebih mudah diingat.
Konsep ini pertama kali dikenalkan oleh psikolog kognitif George A. Miller
dalam teorinya "The Magical Number Seven, Plus or Minus Two".
Ia mengungkapkan bahwa manusia hanya dapat menyimpan sekitar 5-9 item dalam memori
jangka pendek.
Misalnya, mengingat angka 3-1-4-1-5-9-2-6-5 mungkin
terasa sulit. Tapi jika kamu mengelompokkannya menjadi 314-159-265,
otakmu akan lebih mudah mengingatnya.
Kenapa Teknik Chunking Efektif?
- Mengurangi Beban KognitifDengan membagi informasi menjadi bagian kecil, otak tidak perlu bekerja terlalu keras untuk menghafal satu per satu.
- Mempermudah Pola PenghafalanOtak lebih mudah mengenali pola dibandingkan mengingat informasi acak.
- Mempercepat Proses BelajarDengan chunking, kamu bisa menyerap informasi lebih cepat tanpa merasa kewalahan.
- Cocok untuk Berbagai Jenis InformasiTeknik ini bisa digunakan untuk menghafal angka, kata, konsep, hingga materi pelajaran.
Cara Menggunakan Teknik Chunking
Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk menerapkan teknik
chunking dalam menghafal:
1. Identifikasi Informasi yang Ingin Dihafal
Tentukan data atau materi yang ingin kamu ingat. Bisa berupa
angka, daftar kata, atau konsep tertentu.
2. Kelompokkan Informasi ke dalam Chunk yang Lebih Kecil
Pecah informasi besar menjadi bagian-bagian kecil yang
memiliki makna atau pola tertentu.
Contoh:
- Angka
Acak: 149217761945
- Dengan
chunking: 1492 - 1776 - 1945 (tahun-tahun penting dalam sejarah)
- Daftar
Belanja: Roti, telur, susu, apel, bayam, keju, wortel, tomat
- Dengan
chunking: Kelompok makanan
- Produk
roti: Roti
- Produk
susu: Susu, keju
- Buah:
Apel, tomat
- Sayur:
Bayam, wortel
3. Gunakan Koneksi atau Pola yang Mudah Dipahami
Coba kaitkan setiap chunk dengan sesuatu yang sudah kamu
kenal agar lebih mudah diingat.
Contoh: Jika kamu perlu menghafal daftar nama ibu
kota negara, hubungkan dengan sesuatu yang familiar. Misalnya:
- Paris
(Prancis) → Bayangkan Menara Eiffel
- Tokyo
(Jepang) → Ingat anime favoritmu
- London
(Inggris) → Pikirkan Big Ben
4. Latih dengan Mengulang
Menghafal dengan chunking tetap membutuhkan latihan. Gunakan
metode spaced repetition atau pengulangan terjadwal untuk memastikan
informasi tetap melekat di ingatanmu.
5. Gunakan Teknik Mnemonik Jika Perlu
Mnemonik adalah alat bantu ingatan berupa akronim atau
cerita yang mempermudah penghafalan.
Contoh: Untuk menghafal warna pelangi (Merah, Jingga,
Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu), kamu bisa menggunakan kalimat "Mejikuhibiniu".
Contoh Penggunaan Teknik Chunking dalam Kehidupan
Sehari-hari
- Menghafal Nomor TeleponDaripada mengingat nomor sebagai 081234567890, pecah menjadi 0812-3456-7890.
- Mengingat Kata SandiJika kata sandimu panjang, buatlah menjadi kombinasi yang lebih bermakna. Misalnya, "MyBirthday1204" lebih mudah diingat dibanding "Mb12_04xyZ".
- Belajar Bahasa AsingSaat belajar kosakata baru, kelompokkan kata berdasarkan kategori. Misalnya, dalam bahasa Inggris:
- Hewan:
Dog, Cat, Rabbit
- Makanan:
Bread, Milk, Cheese
- Pakaian:
Shirt, Pants, Shoes
- Menghafal Pidato atau PresentasiPecah isi pidato menjadi poin-poin utama agar lebih mudah diingat tanpa harus membaca teks panjang.
Kesimpulan
Teknik chunking adalah metode sederhana namun sangat efektif
untuk meningkatkan daya ingat dan mempercepat proses belajar. Dengan membagi
informasi menjadi potongan-potongan kecil yang bermakna, otak akan lebih mudah
menyimpannya dalam memori jangka panjang.
Cobalah praktikkan teknik ini dalam kegiatan sehari-hari,
baik untuk menghafal angka, nama, kosakata, maupun materi pelajaran. Dijamin,
proses belajar jadi lebih cepat dan menyenangkan!
Tidak ada komentar