![]() |
Ilustrasi Negara kodok |
Selamat datang di negeri kodok. Siapkan mental, dan jangan pernah punya mimpi apa-apa hidup di negara kodok.
Negara kodok adalah negara yang di diami oleh kodok-kodok. Mereka mendiami sebuah pulau namanya pulau kodok.
Negara kodok, dipimpin oleh seekor kodok dan yang memerintahnya juga kodok. Rakyatnya juga kodok.
Di negara kodok tidak ada ideologi. Negara kodok hanya untuk tempat makan, tidur, dan berkembangbiak.
Memang begitu di negara kodok. Negara kodok tidak punya mimpi, tidak punya cita-cita, apalagi tujuan.
Hidup dinegara kodok, yang penting makan kenyang, gonta ganti pasangan, setelah itu tua, terus mati.
Gak ada beban hidup di negara kodok. Tidak perlu pusing untuk kerja, menjadi warga kodok, syaratnya cuma satu, ya jadi kodok.
Begitulah negara kodok. Menteri-menterinya juga kodok. Aparatnya juga kodok. Polisinya kodok, tentaranya juga kodok.
Dokter-dokternya kodok, pasiennya juga kodok. Obenya juga kodok, stafnya juga kodok, dan satpamnya juga sama kodok.
Lah, memang begitu di negara kodok. Di sekolah juga dihuni kodok, gurunya juga kodok. Siswanya juga kodok.
Setiap hari kodok kecil diajarin bagaimana caranya bisa cari makan sendiri. Setelah dewasa dia kawin terus melahirkan kodok baru.
Lahirlah bayi kodok. Induk kodok, membawa bayi kodok jalan-jalan. Mereka mencari makan, setelah kenyang tidur.
Begitukah gidup di negara kodok. Tidak ada aturan, jadi kodok hidup saling berdampingan. Kalo ingin kawin tinggal kawin.
Kalau bosen sama kodok perempuan, kodok laki-laki nyari lagi kodok perempuan yang baru. Begitu pun sebaliknya.
Memang unik hidup dinegara kodok. Kawin di negara kodok, tidak perlu pake mahar. Maka jadilah warga kodok.
Kalo ada masalah, tidak perlu mencari keadilan, kerna tidak ada keadilan di negara kodok.
Sudahlah, tidak perlu protes di negara kodok. Negara kodok dibuat hanya untuk mencari isi perut. Jadi begitulah hidup di negara kodok.
Interpretasi Terhadap Negara Kodok
Judulnya negara kodok. Cerita fiksi itu menggambarkan kehidupan di sebuah negara yang dihuni oleh kodok-kodok.
Negara ini digambarkan sebagai sebuah tempat yang sangat sederhana dan tidak memiliki kompleksitas seperti negara-negara di dunia nyata.
Dalam cerita ini, kodok-kodok hidup dengan sangat bebas dan tidak memiliki aturan atau struktur sosial yang kompleks.
Mereka hidup untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makan, tidur, dan berkembang biak.
Tidak ada konsep ideologi, mimpi, cita-cita, atau tujuan hidup yang kompleks.
Cerita ini juga menggambarkan bagaimana kodok-kodok hidup dengan sangat alami dan tidak memiliki konsep tentang pekerjaan, pendidikan, atau struktur sosial yang kompleks.
Mereka hidup dengan sangat sederhana dan tidak memiliki beban hidup yang berat.
Namun, cerita ini juga dapat diinterpretasikan sebagai sebuah kritik terhadap masyarakat modern.
Tidak ada komentar