Konten [Tampil]
Sejarah tiktok, sumber foto: pixabay.com

TikTok adalah salah satu aplikasi media sosial paling populer di dunia saat ini, dikenal karena format video pendeknya yang inovatif. Namun, perjalanan TikTok menuju puncak popularitas adalah kisah yang menarik untuk ditelusuri.

Lahirnya Douyin di Tiongkok

TikTok bermula dari peluncuran aplikasi bernama Douyin di Tiongkok pada September 2016, yang dikembangkan oleh perusahaan ByteDance. Aplikasi ini dirancang untuk memungkinkan pengguna membuat dan berbagi video pendek yang dipadukan dengan musik serta efek menarik. Dalam waktu singkat, Douyin berhasil menarik perhatian generasi muda di Tiongkok, memantapkan posisinya di pasar domestik.

Pada 2017, ByteDance mulai memperluas jangkauan Douyin ke pasar internasional dengan meluncurkan versi globalnya, yang diberi nama TikTok. Nama ini mencerminkan esensi dari video pendek yang cepat dan dinamis, serupa dengan detak waktu.

Langkah Besar: Akuisisi Musical.ly

Salah satu momen penting dalam sejarah TikTok adalah ketika ByteDance mengakuisisi Musical.ly pada November 2017. Musical.ly, aplikasi yang sudah populer di Amerika Serikat dengan konsep serupa, memungkinkan pengguna membuat video lip-sync dan konten hiburan.

Pada Agustus 2018, TikTok dan Musical.ly digabungkan menjadi satu platform di bawah nama TikTok. Langkah ini membantu ByteDance memperluas jangkauannya, terutama di pasar Amerika Utara dan Eropa, sekaligus memanfaatkan komunitas kreatif yang telah dibangun Musical.ly.

Perjalanan Menuju Kepopuleran Global

Setelah penggabungan dengan Musical.ly, TikTok berkembang pesat. Algoritmanya yang canggih mampu merekomendasikan konten berdasarkan preferensi pengguna, membuat aplikasi ini semakin menarik. Halaman "For You" menjadi fitur utama yang memungkinkan pengguna menemukan video sesuai minat mereka tanpa harus mengikuti akun tertentu.

TikTok menjadi platform yang digemari berkat kontennya yang beragam, mulai dari tantangan tarian, komedi, hingga tutorial praktis. Selama pandemi COVID-19, jumlah pengguna TikTok melonjak karena banyak orang mencari hiburan di rumah.

Pencapaian dan Tantangan

TikTok berhasil menarik lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan pada 2021, menjadikannya salah satu aplikasi dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Namun, perjalanan TikTok tidak lepas dari kontroversi, termasuk isu keamanan data, privasi, dan dampaknya terhadap kesehatan mental generasi muda.

Meski demikian, TikTok terus berinovasi, termasuk memperkenalkan fitur belanja online dan memperpanjang durasi video hingga 10 menit pada 2022 untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Penutup

TikTok, yang dimulai sebagai Douyin di Tiongkok, kini telah menjadi salah satu platform media sosial terkemuka di dunia. Dengan komunitas global yang terus berkembang dan inovasi tanpa henti, TikTok diprediksi akan tetap menjadi pemain penting dalam dunia digital selama bertahun-tahun mendatang.