Konten [Tampil]
SDN 2 Narimbang Mulia melaksanakan Sholat Duha bersama-sama pada Jumat, 09 Agustus 2024.

Terdapat tiga kecerdasan yang harus ditingkatkan pada siswa selain kecerdasan intelektual yaitu kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Dua jenis kecerdasan ini sangat penting agar mereka tak hanya menjadi anak yang pintar tetapi juga memiliki karakter seperti jujur, sabar, peduli, dan tanggungjawab

SDN 2 Narimbang Mulia menggelar Sholat Duha bersama-sama di halaman sekolah, pada Jumat, 09 Agustus 2024. Kegiatan ini dibina oleh Pak Abdullah, S.Pd.I selaku guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Kegiatan Sholat Duha di SDN 2 Narimbang Mulia bertujuan agar siswa memiliki kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.

Seperti terlihat dalam foto di atas, meskipun beralaskan terpal, mereka sangat antusias mengikuti Sholat Duha bersama-sama yang dilanjutkan doa bersama. Untuk anak perempuan, memakai mukena, sedangkan untuk laki-laki memakai peci. Mereka juga membawa sajadah dari rumahnya masing-masing.

Pembiasaan Sholat Duha sangatlah penting. Menurut penelitian, pembiasaan sholat duha berpengaruh terhadap kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual siswa. Pembiasaan ini dapat membuat siswa memiliki karakter terpuji seperti peduli, sabar, amanah, peduli, dan rasa empati yang tinggi. Selain itu, sholat Duha juga dapat meningkatkan hubungan positif dengan teman-temannya.

Pengertian Kecerdasan Intelektual, Emosional dan Spiritual

Kita harus mengetahui bahwa ada tiga jenis kecerdasan pada siswa yaitu kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ). Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda sesuai kecerdasan yang dimilikinya.

Ada siswa yang dominan di kecerdasan intelektual, ada juga yang lebih dominan di kecerdasan emosional, demikian juga ada yang lemah secara intelektual tapi memiliki kelebihan pada kecerdasan spiritual dan emosional.

Kecerdasan intelektual berkaitan dengan pengetahuan dan pemahaman siswa, misalnya siswa memiliki kemampuan mengingat yang baik, itu itu bagian dari kecerdasan intelektual. Sedangkan kecerdasan emosional berkaitan dengan kepribadian, sikap dan karakter yang dimiliki mereka seperti rajin, ulet, jujur, tanggungjawab dan sabar.

Adapun yang dimaksud dengan kecerdasan spiritual adalah kemampuan yang berkaitan dengan kepercayaan dan keyakinannya terhadap apa yang ia yakini. Siswa yang memiliki kecerdasan spiritual biasanya lebih sabar, jujur, dan tidak pernah pantang menyerah mengahadapi masalah yang ia hadapi. Ia lebih tabah dalam menghadapi masalah.

Keutamaan Sholat Duha

Selain dapat meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual, Sholat Duha memiliki banyak sekali keutamaan. Sholat Duha hukumnya sunah muakkad (sangat dianjurkan). Rosulullah senantiasa Sholat Duha dan sangat menganjurkan kepada para sahabatnya untuk melaksanakannya.

Shalat Dhuha dikerjakan pada pagi hari, ketika matahari mulai naik setelah terbit matahari (sekitar jam 7) sampai sebelum masuk waktu zhuhur ketika matahari belum naik pada posisi tengah-tengah. Tidak ada batasan mengenai jumlah pasti Sholat Duha. Namun, Shalat Dhuha sekurang-kurangnya terdiri atas 2 (dua) rakaat. Rasulullah mengerjakan dua rakaat, empat rakaat, delapan rakaat, bahkan lebih.

Menunaikan Shalat Dhuha selain sebagai wujud kepatuhan kepada Allah dan Rasul-Nya, juga sebagai perwujudan syukur dan takwa kepada Allah karena Allah Maha Hikmah. Shoalt Duha mengandung banyak keutamaan dan hikmah diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Sholat Dhuha adalah sedekah
  2. Sebagai investasi Amal Cadangan
  3. Keuntungan yang besar
  4. Dicukupi Kebutuhan Hidupnya
  5. Pahala Haji dan Umrah
  6. Diampuni semua dosanya walapun sebanyak buih di laut
  7. Istana Di Surga.

"Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. At-Thabrani).