Konten [Tampil]
Banten Heritage menggelar Kemah Budaya di Saba Juhut, Pandeglang, Banten.

Banten Heritage menggelar kemah budaya di Saba Juhut, Kabupaten Pandeglang, Banten. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dari Kamis, 11 Juli sampai Sabtu, 13 Juli 2024. 

Hadir dalam kegiatan perwakilan dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK), dan tamu undangan, serta peserta dari berbagai kalangan diantaranya komunitas budaya, mahasiswa dan pelajar sebanyak 35 orang.

Haodudin, selaku Direktur Banten Heritage mengatakan, kegiatan kemah budaya ini bekerjasama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII (Banten dan Jakarta).

"Alhamdulilah kami mendapatkan bantuan berupa fasilitas pemajuan kebudayaan dari BPK wilayah delapan sehinga kami bisa menggelar kemah budaya yang dilaksanakan tanggal 11- 13 Juli 2024," katanya.

Haodudin menjelaskan, bahwa kemah budaya merupakan bentuk kegiatan yang dilakukan di luar ruangan. Melalui kegiatan ini nantinya peserta mendapatkan pemahaman tentang kebudayaan melalui dialog budaya.

"Peserta kemah budaya terdiri atas pelajar dan mahasiswa, mereka nantinya akan mendapatkan pemahaman tentang budaya dan langsung mempraktikannya misalnya permainan tradisional dan kesenian," ungkapnya.

"Kemah budaya ini diikuti oleh peserta sebanyak 34 orang, diantaranya dari pelajar SMA dan mahasiswa dari kampus Untirta dan Universitas Setia Budhi Rangkasbitung. Masing-masing diundang 5 orang sebagai peserta," terang Hao.

Sementara itu, BPK Wilayah VIII yang diwakili oleh Yuniar Mandiri, S.Pd, M.Hum mengungkapkan bahwa penerima fasilitas pemajuan kebudayaan di wilayah BPK VIII sebanyak 39 lembaga dan perseorangan.

Yuniar mengatakan, bahwa siapapun bisa menerima bantuan tersebut baik secara perorangan maupun melalui lembaga atau komunitas dengan cara mengajukan proposal kepada BPK.

"Siapapun bisa menerima bantuan Fasilitas Pemajuan Kebudayaan (FPK) baik perseorangan, lembaga atau komunitas dengan cara mengusulkan rencana kegiatan kepada BPK," katanya.

"Kami berharap melalui program FPK oleh lembaga atau pun komunitas dapat menumbuhkan kesadaran terutama untuk generasi muda untuk melakukan pengembangan dan pelestarian kebudayaan," tambahnya.