![]() |
Ilustrasi kamus filsafat/pixabay.com |
Para ahli filsafat memiliki pandangan sendiri tentang berbagai istilah ilmiah diantaranya tentang arti Abduksi. Istilah abduksi mungkin jarang didengar, tapi kata ini menjadi salah satu istilah yang ditulis dalam kamus filsafat.
Pengertian Abduksi
Abduksi dalam bahasa Inggris: "abduction". Sedangkan salam Kamus Filsafat yang ditulis oleh Lorens Bagus (2005) abduksi berasal dari bahasa latin "ab" (jauh dari) dan "ducere" (mengantar). Arti dari istilah ini ialah menarik dari, keluar dari.
Secara umum abduksi merupakan sebuah pembuktian yang berdasarkan silogisme. Pembuktian abduksi berbeda dengan pembuktian berdasarkan deduksi dan induksi. Sifat pembuktian abduksi lebih lemah daripada induksi dan deduksi.
Pengertian Abduksi Menurut Filsuf
1. Aristoteles
Aristoteles menyebut abduksi dengan apagoge. Menurut Aristoteles, abduksi mengacu kepada jenis-jenis inferensi (penyimpulan, penalaran) silogistik yang tidak berhasil membawa kepastian, entah karena hubungan yang lemah antara term-term mayor dan tengah, atau term-term tengah, minor.
Premis mayor bersifat pasti, sedangkan premis minor tidak pasti. Karena itu kesimpulannya menjadi kurang pasti atau sama dengan premis minor.
Contoh klasik ialah: "semua yang tidak hancur adalah hal yang tidak material, jasmani, manusia mempunyai jiwa yang tidak dapat mati, jadi jiwa manusia bukan hal jasmani”.
2. Bagi C. S. Peirce
Menurut Bagi C.S.Peirce, abduksi tetap merupakan salah satu dari tiga bentuk pokok inferensi, bersama dengan induksi dan deduksi.
Abduksi adalah cara pembuktian yang memungkinkan hipotesis-hipotesis dibentuk. Pembuktian abduksi bertolak dari sebuah kasus partikular menuju sebuah eksplanasi yang mungkin tentang kasus itu.
Sebagaimana menurut Aristoteles, demikian pula bagi Peirce, abduksi merupakan bentuk inferensi yang probabel, artinya tidak memberikan kepastian mutlak.
Bagi Peirce inferensi itu mempunyai bentuk sebagai berikut: Fakta (F) yang menimbulkan tanda tanya diteliti atau diamati. Jika hipotesis (H) benar, F adalah sesuatu yang biasa-biasa saja. Oleh karena itu, H (mungkin) benar.
Tidak ada komentar