![]() |
Aktivitas kejiwaan manusia dalam ilmu psikologi. |
Pendahuluan
Aktivitas kejiwaan manusia adalah topik yang sangat penting dalam ilmu psikologi. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari kondisi kejiwaan manusia dalam melakukan aktivitas-aktivitasnya, baik aktivitas motorik, kognitif, maupun emosionalnya.
Manusia sebagai makhluk yang paling sempurna jika dibandingkan dengan makhluk lain, memiliki potensi yang sangat besar untuk berbagai aktivitas kejiwaan. Aktivitas kejiwaan ini meliputi berbagai aspek, seperti perilaku, emosi, dan kognisi, yang semuanya berhubungan dengan kehidupan jiwa manusia.
Dalam ilmu psikologi, aktivitas kejiwaan manusia dipahami sebagai manifestasi dari kehidupan jiwa yang tidak tampak. Perilaku, baik yang tampak (overt behavior) maupun yang tidak tampak (innert behavior), merupakan bagian dari aktivitas kejiwaan yang mempengaruhi kehidupan manusia.
Psikologi sastra, misalnya mempelajari bagaimana karya sastra dapat merefleksikan proses dan aktivitas kejiwaan manusia, serta analisis bagaimana psikologis dapat membantu memahami aspek-aspek kejiwaan yang terkandung dalam karya sastra.
Aktivitas kejiwaan manusia juga sangat terkait dengan psikologi perkembangan, yang mempelajari bagaimana manusia berkembang dari tahap sensori-motori hingga tahap kognitif yang lebih tinggi.
Psikologi perkembangan kognitif, seperti yang dikemukakan oleh Jean Piaget, membagi perkembangan kognitif menjadi empat tahapan, masing-masing menunjukkan tingkat perkembangan yang lebih tinggi dan kompleks.
Dalam artikel ini, kita akan menelusuri lebih jauh tentang aktivitas kejiwaan manusia dalam ilmu psikologi. Sebagaimana disebutkan oleh Andi Thahir, Ed.D dalam bukunya berjudul Psikologi Belajar, bahwa aktivitas kejiwaan manusia diantaranya adalah persepsi, motivasi, emosi, inteligensi, fantasi, lupa (forgetting), berpikir dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah pembahasannya.
Persepsi
Persepsi merupakan konsep yang sangat penting dalam psikologi. Melalui persepsilah manusia memandang dunianya, apakah dunia terlihat berwarna cerah, pucat, atau hitam, semuanya adalah persepsi manusia yang bersangkutan.
Persepsi adalah proses yang aktif dari manusia dalam memilah, mengelompokan, serta memberikan makna pada informasi yang diterimanya. Persepsi juga bisa disebut proses pengorganisasian, penginterpretasian terhadap rangsang yang diterima oleh organisme atau individu sehingga merupakan sesuatu yang berarti dan merupakan aktivitas yang integreted dalam diri individu.
Fantasi
Fantasi adalah kemampuan jiwa untuk membentuk tanggapan-tanggapan atau bayangan-bayangan baru. Dengan kekuatan fantasi, manusia dapat melepaskan diri dari keadaan yang dihadapinya dan menjangkau kedepan. Fantasi termasuk sebagai kemampuan jiwa manusia yang dapat terjadi.
Berpikir
Berfikir merupakan aktifitas psikis yang intensional, dan terjadi apabila seseorang menjumpai problema yang harus dipecahkan. Arti lain dari berfikir ialah, daya jiwa kita yang dapat meletakkan hubungan-hubungan antara ketahuan-ketahuan kita, dan hubungan-hubungan yang dapat terjadi seperti; hubungan sebab musabab, hubungan tempat, hubungan waktu dan hubungan perbandingan.
Intelegensi (Kecerdasan)
Woodword mengemukakan bahwa intelegensi itu erat hubungannya dengan "intelek" atau ' pengetahuan". Tetapi bukan berarti intelegensi ini merupakan entitas pengetahuan/intelek yang di miliki seseorang.
Misalnya dalam menulis surat, mencatat, mengarang, menerima dan menyerap saran dan sebagainya di dalam berbuat atau bertindak atau memecahkan tampak legen" atau "bodoh" jadi orang intelegent adalah orang yang mampu dan berbuat/bertindak dengan bijaksana.
Feeling (Perasaan)
Defenisi perasaan adalah suatu penyataan jiwa, yang sedikit banyak bersifat aktif, untuk merasakan senang dan tidak senang, dan yang tidak bergantung pada rangsangan dan alat -alat indra.
Berlainan dengan berftkir, maka perasaan itu bersifat subjektif, banyak dipengaruhi oleh keadaan diri seseorang apa yang enak, indah, menyenangkan bagi seseorang tertentu, belum tentu juga enak, indah dan menyenangkan bagi orang lain.
Perhatian
Perhatian adalah pemusatan tenaga psikis tertuju kepada suatu objek. Perhatian juga bisa diartikan sebagai banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas yang dilakukan.
Reflek
Gerakan umumnya terjadi secara sadar dan tidak sadar. Gerakan yang sadar melalui jalan yang panjang. Gerakan reflek ialah hasil stimulasi sel motorik oleh stimulus yang dibawa oleh neuron aferen dari jaringan. Gerakan reflek juga merupakan gerakan yang terjadi secara tiba-tiba di luar kesadaran. Gerakan reflek disebabkan karena; terkena benda yang panas; tersentuh benda yang panas; karena suatu peristiwa; terkena benda tajam.
Insting
Sugesti
Motive
Motivasi
Kejenuhan
Lupa (Forgetting)
Frustasi
Stress
Kesimpulan
Berdasarkan, penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa aktivitas-akivitas kejiwaan manusia dalam ilmu psikologi yaitu persepsi, motivasi, emosi, inteligensi, fantasi, lupa (forgetting), berpikir, kecerdasan, feeling (perasaan), perhatian, reflek, insting, sugesti, motive, motivasi, kejenuhan, lupa, prustasi, dan stress.
Tidak ada komentar